Suatu hari ada seorang anak laki-laki
sedang memperhatikan sebuah kepompong ... Eeh ternyata didalamnya ada
kupu-kupu ... yang sedang berjuang untuk melepaskan diri dari dalam kepompong.
Kelihatannya ... begitu sulitnya ...
Si anak laki laki tersebut merasa
kasihan pada kupu-kupu tersebut dan berpikir cara untuk membantu si kupu-kupu agar
bisa keluar dengan mudah.
Akhirnya si anak laki-laki tadi menemukan
ide dan segera mengambil gunting, membantu memotong kepompong agar kupu kupu
bisa segera keluar dari sana.
Alangkah senang dan leganya si anak
laki-laki tersebut. Tetapi apa yang terjadi ??? Si kupu-kupu memang bisa keluar dari sana,
tetapi kupu-kupu tersebut tidak dapat terbang, hanya dapat merayap. Apa sebabnya ???
Ternyata bagi seekor kupu-kupu yang sedang
berjuang dari kepompongnya tersebut, yaitu pada saat dia mengerahkan seluruh
tenaganya, ada suatu cairan didalam tubuhnya yang mengalir dengan kuat ke seluruh
tubuhnya yang membuat sayapnya bisa mengembang sehingga ia dapat terbang, tetapi
karena tidak ada lagi perjuangan tersebut, maka sayapnya tidak dapat mengembang sehingga
jadilah ia seekor kupu-kupu yang hanya dapat merayap.
Kadangkala good intention, niat baik
kita belum tentu menghasilkan sesuatu yang baik. Sama seperti pada saat kita
mengajar anak kita. Kadangkala kita sering membantu mereka karena kasihan/rasa
sayang, tapi sebenarnya malah membuat mereka tidak mandiri. Membuat potensi dalam
dirinya tidak berkembang. Mematikan kreativitas, karena kita tidak tega melihat
mereka mengalami kesulitan, yang sebenarnya jika mereka berhasil melewatinya,
mereka justru menjadi KUAT.
Demikian juga pada saat kita sedang
harus berjuang menghadapi sesuatu, jangan mengharapkan bantuan orang lain,
berjuanglah dahulu dengan mengerahkan segala kemampuanmu ... justru itu akan
membuatmu kuat.
Hidup penuh dengan PERJUANGAN yang harus kita
lewati ...
supaya "SAYAP" kita bisa
terkembang dengan sempurna, untuk kita pakai "TERBANG" melewati masalah
kita ...!
Sumber:
terselubung.blogspot.com
terselubung.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar