Ketika Tuhan menciptakan wanita,
malaikat datang dan bertanya,
"Mengapa begitu lama menciptakan
wanita, Tuhan ? ..."
Tuhan menjawab,
"Sudahkah engkau melihat setiap
detail yang saya ciptakan untuk wanita ? ..."
Lihatlah dua tangannya mampu menjaga
banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit
hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".
Malaikat menjawab dan takjub,
"Hanya dengan dua tangan ? ...
tidak mungkin !
Tuhan menjawab,
"Tidakkah kau tahu, dia juga mampu
menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari".
Malaikat mendekat dan mengamati wanita
tersebut dan bertanya,
"Tuhan, kenapa wanita terlihat
begitu lelah dan rapuh seolah - olah terlalu banyak beban baginya ? ..."
Tuhan menjawab,
"Itu tidak seperti yang kau
bayangkan, itu adalah air mata."
"Untuk apa ? ...", tanya
malaikat.
Tuhan melanjutkan,
"Air mata adalah salah satu cara
dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan
kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya
beberapa kemampuan yang dimiliki wanita.
Dia dapat mengatasi beban lebih dari
laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum
saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu,
bahkan tertawa saat ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang
dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat
anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia,
dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran.
Dia begitu bersedih mendengar berita
kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah
ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.
CINTANYA TANPA SYARAT. HANYA ADA SATU
YANG KURANG DARI WANITA, DIA SERING LUPA BETAPA BERHARGANYA DIA..."
Sumber:
terselubung.blogspot.com