Kamis, 30 Mei 2013

Diam atau Bergerak itu Pilihanmu


Untuk masakan Jepang, kita tahu bahwa ikan salmon akan lebih enak untuk dinikmati jika ikan tersebut masih dalam keadaan hidup saat hendak diolah untuk disajikan.
Jauh lebih nikmat dibandingkan dengang ikan salmon yang sudah diawetkan dengan es.
Itu sebabnya para nelayan selalu memasukkan salmon tangkapnya ke suatu kolam buatan agar dalam perjalanan menuju daratan salmon - salmon tersebut tetap hidup.
Mesti demikian, pada kenyataannya banyak salmon yang mati dikolam buatan tersebut.

Bagaimana cara nya mereka menyiasatinya?
Para nelayan itu memasukkan seekor hiu kecil dikolam tersebut. Ajaib ! Hiu kecil tersebut "memaksa" salmon - salmon itu terus bergerak karena jangan sampai dimangsa.
 Akibatnya jumlah salmon yang mati justru menjadi sangat sedikit !

DIAM MEMBUAT KITA MATI !
DAN BERGERAK MEMBUAT KITA HIDUP ... !

kurang lebih itulah pesan moral yang dapat kita tangkap dari gambaran diatas. 

Apa yg membuat kita diam ? ... Saat tidak ada masalah dalam hidup dan saat kita berada dalam zona kenyamanan.  

Situasi seperti ini kerap membuat kita terlena. Begitu terlenanya sehingga kita tidak sadar bahwa kita telah mati.
Ironis, bukan?

Apa yg membuat kita bergerak ? ... Masalah, pergumulan dan tekanan hidup.

Saat masalah datang secara otomatis naluri kita membuat kita bergerak aktif dan berusaha bagaimana mengatasi semua pergumulan hidup itu.
Disaat saat seperti itu biasanya kita akan ingat Tuhan dan berharap kepada Tuhan. Tidak hanya itu, kita menjadi kreatif, dan potensi diri kitapun menjadi berkembang luar biasa !

Ingatlah bahwa kita akan bisa belajar banyak dalam hidup ini bukan pada saat keadaan nyaman, tapi justru pada saat kita menghadapi badai hidup.

Sumber:
terselubung.blogspot.com

Sabtu, 18 Mei 2013

PENGORBANAN KAKA UNTUK ADIK - ADIKNYA


Seorang pemuda terpelajar dari Semarang sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta.
Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur.
Si Pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.

"Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ? ..." tanya si Pemuda.

"Oh ... Saya mau ke Jakarta terus "connecting flight" ke Singapore nengokin anak saya yang kedua" jawab ibu itu.

"Wouw ... hebat sekali putra ibu, pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.

Pemuda itu merenung.
Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.

"Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi, putra yang kedua ya Bu ? ... Bagaimana dengan adik-adiknya?"

"Oh ya tentu", si Ibu melanjutkan ceritanya
"Anak saya yang ketiga seorang Dokter di Malang,
yang keempat Kerja di Perkebunan di Lampung,
yang kelima menjadi Arsitek di Jakarta.
yang keenam menjadi Kepala Cabang Bank di Purwokerto.
yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang."

Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh.

"Terus bagaimana dengan anak pertama ibu?"

Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab.
"Anak saya yang pertama menjadi Petani di Godean Jogja nak. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar"

Pemuda itu segera menyahut, "Maaf ya Bu..... kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani?"

Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
"Ooo ... tidak tidak begitu nak ... Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah
yang membiayai sekolah semua adik - adiknya dari hasil dia bertani"

pelajaran hari ini:
Semua orang di dunia adalah orang penting !
Buka mata Anda ...
jantung anda ...
pikiran anda ...
sudut pandang anda ...
karena kita tidak bisa membuat ringkasan sebelum membaca "buku" sepenuhnya.
Orang bijak mengatakan ...

Yang lebih penting adalah bukan DAGAIMANA ANDA
Tapi APA YANG TELAH ANDA LAKUKAN ...

Sumber:
terselubung.blogspot.com

Jumat, 10 Mei 2013

SEKRETARIS JENDRAL atau OPERATOR SMS


DEWAN PERWAKILAN MAHASIWA, titel  besar, setiap mahasiwa yang menyandang gelar ini pasti bangga ditambah memakai baju dinas berwarna hitam merah bak anggota dewan disenayan, berjalan tegap  kepala diangkat dengan pandangan lurus dan diperhatikan banyak orang, dalam struktur keorganisasian UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA, Dewan perwakilan mahasiswa ini dibawah BEM “badan eksekutif mahasiswa’ DPM badan legislatif yang membuat dan mensahkn Udang-Undang dikampus ini tidak begitu banyak pekerjaannya secara fakta kerjaanya Cuma rapat rapat dan rapat jarang sekali membuahkan hasil dari rapat tersebut. Ok! gw perkenakan  nama gw pinto salah  satu mahasiwa program study teknik lingkungan kebumian fakultas teknologi mineral UPN veteran Yogyakarta, dari SMA gw suka berorganisasi  tercatat gw pernah menjadi wakil ketua osis, bangga sih,, sepak terjang gw menjadi osis tdak begitu mulus ketika gw mau mencalonkan diri menjadi ketua osis, gw dilangkahi oleh rival gw, gagal jadi ketua, masa kuliah gw masuk ke organisasi kemahasiswaan jurusan gw,, tercatat sebagai staff HUMAS urusan mading menjadi hal yang menyenangkan bagi gw untuk mengembangkan kreatifitas gw, setelah 1 tahun menjabat gw naik kelas menjadi anggota SENAT mahasiswa fakultas teknologi mineral tercatat sebagai staff kreatifitas, namun sayang  dimasa jabatan gw,  proker2  yang spectakuler yang kami buat tidak terealisasi. Selama 1 tahun menjabat tidak berbuat apa2 dikarnakan ketuanya ng jelaz,  gw mencoba naik tingkat untuk mendaftarkan diri menjadi anggota dewan perwakilan mahasiswa tentunya dengan persetujuan teman2 angkatan gw, setelah gw duduk di DPM, begitu malangnya nasib GW sebagai

SEKRETARIS JENDRAL  sepertinya jabatan gw hanya sebagai pelengkap, no job, no proker,  hanya 1 job gw yaitu  smsin anak2 setiap kali mau rapat, bayangin setiap kali rapat untuk 1 anak gw sms  sebanyak 3 kali, yang pertama mengingatkan jam/hari/tempat rapat, yang ke dua mengingatkan pas hari H supaya mereka tdak lupa datang yang ke 3 pas rapat mau dimulai memaksa mereka untuk mereka datang rapat,, semua ini gw iklas melaksakannya meskipun ongkos pulsa tidak gw perhitungkan, namun lamakelamaan gw merasa sebagai operator  seluler, sewaktu ketua gw mau naik ke rektorat untuk mencari informasi atau bertemu petinggi rektorat gw ng pernah diajak, padahal sebagai sekjend gw harus mendampingi ketua gw, tapi dilarang, sempat sekali gw minta ikut supaya gw tau siapa2 saja orang besar  yang selalu berbeda pendapat dengan lembaga kemahasiswaan itu, namun tidak di izinin dengan alasan “nanti kamu ngak bisa ngomong disana”, sehinnga disuatu ketika,  kami membuat rapat dengan teman2  organisasi kemahasiswaan yang lain dan ketua gw  menyatakan telat datang dan semuanya diserahkan ke gw, MAMPUS gw bingung diawali dari ngomongin apa, bukan karna gw tidak tahu namun ketua gw jarang ngshare info2 ke gw sehingga gw buta apa yang  dibicarakan ditambah gw tidak pernah diajak naik kerektorat apalagi dikenalin bahkan rapat yang sifatnya rahsia aja gw ng pernah diajak ,  sampai saat itu pernah selentingan gw dengar gw dianggap SEKJEN yang tidak tahu apa2,  sakit coy dengarnya tapi gw harus bertahan karna gw ng mau buat malu jurusan gw.,

Diakhir-akhir kepengurusan, gw ditinggal oleh ketua gw, ketua gw hilang entah kemana padahal jobdist kita tinggal 2 lagi yaitu pemilu dan kongres, teman organisasi yang lain mendesak gw untk menentukan jadwal pelaksaan pemilu secepatnya, itulah kebiasaan mahassiwa diawal begitu berapi2 dengan segala janji2 sampah untuk dapat duduk dilembaga kemahasiswaan yang terhormat itu, sudah diakhir jabatan ng sabar untuk melepas jabatan dan menyerahkan masalah2 yang ada kepengurusan yang berikutnya, bigung bukan kepalang  belum lagi beberapa anggota sudah menghilang yang kabarnya sudah hanyut dipantai selatan dibawa nyirorokidul (kidding) dengan berbagai alasan mereka bilang tidak bisa terlalu aktif karna kesibukan akademik bulsyet menurut gw bukan terlalu aktif tapi non aktif total.

Perjuangan gw untuk memaksa ketua  aktif blum sampai disini, suatu ketika gw samparin k asramanya bersama skretaris gw yang masih mau diajak kerja sama, akhirnya disana dia mengungkpn alasanya ng aktif tentunya kami tidak semudah itu percaya, gw dan sekretaris  menyelidiki maslah yang dialami ketua kami yang lihai dalam berbicara itu,, hasil informasi dari sekretaris gw semua alasan yang dikemukakan dia bohong semua, sedangkn gw masih keras memang dia benar adanya masalah yang dihadapinya, suatu hari gw  mencari informasi ke kakak tingkat gw yang masih satu daerah dengan ketua gw setelah gw ceritain semua masalah yang dihadapi ketua gw, kakak tingkat gw mengatakan itu semua bohong ‘ kamu udah kemakan omongan besar dia pin’ belum percaya dengan perkataan kakak tingkat gw, malam besok gw minta ditemanin ke asrama dengan kating alias kakak tingkat yang kata ketua gw dia udah tidak dia asrama, pas malem nyampe diasrama  gw langsung diantar kekamarnya ketua gw, gw langsung shok melihat ketua gw lagi main PS dengan kaki diangkat diatas meja sembari tertawa terbahak-bahak.. pas dia melihat gw  ekspresinya seperti orang ng bersalah, ‘oo pak sekjend ‘ tanpa dipersilahkan masuk gw langsung nyamparin dia, pak gw mau ngomong’, bentar kata pak ketu, yang masih melanjutkan permainan gamenya,, ed dah,, mungkin sekitar 10 menit gw nunggu dia, akhirnya gw maksa dia untuk keluar, pak gw mau ngomong 4 mata buruan keluar.. OK OK katanya, dia langsung mengajak gw keruang tamu asrama. Dan langsung meminta maaf ke gw dan kembali jurus2 alibinya kemakan  ama gw, gw langsung ngomong tegas pak cukup lu bohongin dan sekarang gw ng percaya lagi, dan gw mau lu buat rapat dengan anak2 secepatnya untuk kongres, masalah pemilu gw n sekretaris yang ngendel yang berhubung waktunya udah mepet. Pak ketua: ok pak sekjen, saya tidak bohong apa yang saya bilang itu benar kalau tidak percaya silahkan ikut rapat dengan anak2 asrama kami lagi ngomong masalah ini, tanpa pikir panjang gw langsung jawab ok saya ikut rapat. Namun apa yang terjadi dia kelihatan panik dan langsung beralibi, waduh rasa aq pak sekjend ng akan diterima disana, pak sekjendkan orng luar, hmmm ok fine yang penting besok lu harus ada dirapat pembentukan dipanitia kongres gw yang nyiapin semuanya, lu tinggal hadir doank. Akhir dari pembicaraan gw merasa puas bisa menasehati orang yang sebenarnya gw kagumi dalam organisasi, pas gw mau balik, kata yang keluar dari mulutnya, pak sekjend sekali kali koulah lagi yang bertanggung jawab dan bekerja, diawal jabatan hanya aq dengan internal yang berkerja,, emosi dihati gw langsung naik, pembicaraanya terpaksa gw lanjutin gw ungkapin semuanya, dengan mimik yang serius, pak ketua pernah ng anda mengikutsertakan saya dalam segala aktifitas DPM yang berhubungan dengan rektorat, tidakkan. Saya sadar tugas saya hanya sekedar untuk SMS anggota untuk rapat, Saya kecewa pada anda, saya juga bisa saja melarikan diri seperti anda, tapi saya masih memiliki rasa tanggung jawab meskipun langkah saya terkatung2 untuk melaksakan kegiatan pemilu ini, kita ini sudah seperti anak ayam yang kehilangan iduknya, saya yang diteror orang atas hilangnya anda dari kampus, Ok semua terserah anda gw bilang, dia langsung menyudahkan pembicaraan dengan alasan rapat asramanya mau dimulai, kata terakhir gw bilang ‘ pak belum terlambat untuk mengembalikan citra anda, sebelum mahasiswa UPN mencap anda buruk, ayo kita perjuangan 2 proker kita ini rapat besok anda harus datanng, bagaimanapun gw tetap beckup nama baiknya disetiap teman2 mahasiswa yang menanyakan statusnya, itupun gw mash bersikap baik dengannya’ Tanpa basa basi gw cabut, namu apa yg dia bilang sewaktu gw udah jalanin kendaraan gw, pak sekjed jangan lupa makan jaga kesehatan, GUBRAKK...

Hari H pemilu raya, izin belum keluar untuk tempat orasi, bingung bukan kepalang tlpn berdering dering panitia pemilu takut melakukan orasi di setiap jurusan takut diusir oleh ketua jurusan masing2, satu satunya yang bisa gw harapkan adalah sekretaris gw yang setia selalu ada disamping gw, dengan memasang wajah teraniaya, gw ngelobi kajur2 untuk memberikan izin, dan ternayata mereka berbaik hati memberikan izin untuk orasi calon calon asalkan tidak menganggu perkuliahan. SIAPP.

Hari ke 2 setelah orasi gubernur dikampus 2, gw ama sekretaris gw balik kekampus 1, sewaktu berjalan dipinngir gedung pertania, tiba2 kami dilempar batu oleh orang yang tidak dikenal, diapun melarikan diri secepat kilat, itu biasa ada organisasi non kampus yang tidak senang dengan kinerja organisasi dikampus apalagi dalam situasi pemilihan umum raya ada berbagai politik busuk didalamnya, gw tenangin sekretaris gw yang sejak tadi ngomel2 atas kejadian tadi, melanjutkan perjalanan ke rektorat untuk meminta dana pemilu, akhirnya dana pemilu turun mata sekretaris gw langsung biru wajahnya berseri-seri tidak ada lagi raut kemarahan dimukanya, untuk menyenangkan hatinya uang yang belasan juta gw suruh pegang dia.

Setelah pemilu selesai hati gw merasa tenang, 1 tanggung jawab lepas, tinggal memikirkan kongres, nah ini yang menguras otak, bertepatan gw dipanggil Tugas akhir oleh compeny migas, gw ng tau mulai dari mana ngomongnya ke anak2, apakah mereka memberikan izin, atau marah besar apalagi sekretaris gw, LPJ pemilu belum dibuat proposalpun belum, jarak waktu hanya kurang dari sebulan, panitia belum dibentuk,, untuk sementara gw ng ngomong ke anak2 kalau gw dipanggil tugas akhir, gw akan ngomong setelah pembentukan panitia minimal proposal kongres udah jadi. Sempat kepikiran mau nyewa EVEN ORGANEIZER, menimbang masalah uang adalah hal paling sensitif, gw urungi, mutar otak untuk mencari jalan keluarnya setiap mahasiswa yang gw kenal gw minta untuk jadi ketua panitia, tapi ujung2nya uang lagi huuff mau jadi apa bangsa indonesia sedari dini aja kalau ngak ada uang ng mau kerja. Masalah ini gw share ke partai gw, minta jalan keluarnya dan kebetulan mantan ketua panitia pemilu ada disana, diapun menjadi kandidat kuat untuk kembali menjadi ketua panitia kongres, sebenarnya ini sudah melanggar aturan tapi melihat situasi dan kondisi mau tidak mau ya.. harus seperti ini... gw kembali menunjukan wajah mehiba dengan sedikit mengemis dan berharap ternyata dia mau, sujud syukurpun gw lakukan. Tinggal gw nyiapin diri ngomong dengan anggota untuk masalah masa depan gw ini.

Seperti dugaan gw, mereka marah dan menyuruh gw untuk tetap dijogya,huuftt dilain sisi ortu udah maksa nyuruh cepat wisuda, disisi yang lain tanggung jawab belum selesai. Gw lihatin surat panggilan tercatat tgl 2 juli dan sekarang sudah tgl 11 juli 2012 berati sudah telat, dengan rendah hati, intonasi yang lembut dan sedikit wajah hiba akhirnya mereka mengasih izin yang lebih penting bagi gw izin sekretaris gw, karna dia yang akan mengemban semua beban gw. Nb: butuh berhari-hari membujuk sekretaris gw untuk memberikan izin.

Sebelum besok berangkat, tak lupa gw minta izin ke presma terpilih dan presma demisioner,, yaa mereka secara lisan tidak memberikan izin karna ketua kamipun tidak ada, setelah cerita panjang presma terpilih sedikit mengerti yang penting kongres terlaksana katanya, malamya gw kumpulin anak DPM yang masih sisa untuk ngerampungi LPJ.

Itulah SEDIKIT dari suka dukaku menjadi sekretaris jendral dodol, yang awalnya tugasnya sebagai operator SMS aja menjadi orang instan untuk menghadapi masalah-masalah yang muncul,hasil dari kongres LEMBAR PERTANGGUNG JAWABAN DPM selama satu periode ditolak mentah-mentah.
HAL yang harus anda ketahui ketika menjadi sekretaris jendaral:

  • Secara struktur anda tidak meiliki program kerja tapi ketika ketua tidak ada anda akn kalang kabut.
  • Menyandang gelar sekretaris jendral begitu besar tapi sebenarnya anda tidak ada gunanya karna tidak ada yang anda kerjakan selain menjadi OB.
  • Apapun yang terjadi anda harus setia kepada ketua anda, lebih kurang seperti anjing dan tuanya.
  • Ketika ketua anda hilang segera ambil ahli tanggung jawab untuk mengembalikan citra anda yang tidak berguna menjadi pahlawan dimata rekan2 anda.
  • Jadilah sekjend jujur dan lurus apa adanya, berbicaralah pakai otak ng pakai otot, dan bermain cantiklah untuk menenpatkan diri anda, citra baik akan menghampiri anda.
  • Dalam menjalani jabatan tidak perlu berapi-api belagak aktivis yang membela mahasiswa, ntar endingnya anda keok jg ditekan birokrasi tapi bermain cantik itu perlu.
  • Kadang2 menjadi orang sok tahu itu penting, daripada mengangap diam itu emas.
  • Kalau anda dari partai, stelah duduk diDPM, lepaskan atribut kepartaian, buat anda punya suara sendiri bukan suara dari partai anda.


Ini sedikit dari banyak cerita gw di dpm, gw bukan mengeluh tp pengen ngebagi pengalaman gw sebagai sekretaris jendral DPM yg 11-12 pekerjaannya sama dengan operator sms...

Ttd

SEKJED DPM 2011-2012.


Kiriman dari: Wahyu Pinto Neri
Facebook: pinto.cruise

Minggu, 05 Mei 2013

Jangan Pernah Kehilangan Kontak Dengan Orang yang Anda Cintai


Sebuah kisah yg menyentuh
Ada seorang istri memberikan tantangan kepada suaminya untuk hidup tanpa dirinya. Dia minta kepada suaminya untuk tidak ada komunikasi sama sekali di antara mereka selama sehari ..:'

Si istri berkata kepada suaminya itu, "Bila kamu bisa melewati itu, aku akan mencintaimu selamanya". Dan ... sang suami pun setuju ... Dia tidak sms / telpon istrinya seharian ...
Tanpa dia ketahui bahwa istrinya hanya memiliki 24 jam untuk hidup, karena dia terkena kanker ...

Keesokan harinya sang suami itu pulang ke rumah. Air matanya pun tiba - tiba menetes melihat istrinya sudah terbaring dengan surat di tangan yang bertuliskan "Kamu Berhasil Sayang, bisakah kamu lakukan itu setiap hari ? ...

"I LOVE YOU ..."

Don't Ever lost contact with someone you love, you'll never know what's gonna happen the next day, or the day after that ...
Even a single "hi" or a "good morning" Before you know that someone is no longer there ...

Sumber:
terselubung.blogspot.com