Rabu, 24 Juli 2013

Mariko Shinoda

Sebenarnya sudah lama saya ingin menulis menganai Mariko Shinoda yang merupakan salah satu member dari AKB48, apa lagi Mariko adalah oshimen saya hal ini menbuat saya makin bersemangat untuk menelusuri jejaknya di AKB48. Untuk itu langsung saja saya bahas perjalanan karir dari Mariko Shinoda.

Biografi singkat
Mariko Shinoda (篠田 麻里子) atau yang biasa di panggil Mari Sama/Maririn, Lahir di Maebaru, Fukuoka, 11 Maret 1986, tergabung di AKB48 tahun 2006 – 2013, dan sempat menjadi kapten tim A sebelum ia mengakhiri karirnya di AKB48.

Perjalanan karir
Berasal dari sebuah keluarga sederhana di Fukuoka, dengan tekad dan kemauan keras untuk merubah nasibnya sebagai entertain Mariko berangkat ke Tokyo untuk ikut audisi generasi pertama AKIHABARA48. (kemudian akan berubah menjadi AKB48), setelah melihat iklan disebuah majalah mengenai audisi Idol Group di Akihabara, Tokyo. Sayangnya dia tidak lulus seleksi tahap awal di bulan Oktober 2005. Dan malangnya, Mariko menerima berita bahwa orang tuanya di kampung halamannya tidak mampu lagi membiayai kehidupan Mariko di kota besar seperti Tokyo. Dan Mariko pun tidak memiliki uang untuk kembali ke kampung halamannya.

Akhirnya demi mencapai apa yang sudah menjadi cita-cita dan keinginannya ia memutuskan untuk tetap tinggal di Tokyo dan berusaha untuk membiayai hidupnya sendiri. dengan cara bekerja. Kebetulan, sebuah kafe di depan AKB48 Theater berada, sedang mencari karyawan dan Mariko diterima bekerja disana sebagai pelayan, di bulan Desember 2005. Mariko adalah seorang pelayan yang sangat baik dan akrab dengan para pelanggan. Karena itulah Mariko begitu disukai oleh semua pengunjung kafe itu.

Hampir setiap malam, di bulan Desember, selesai bekerja di kafe, Mariko masih berdiri di pinggir jalan di depan gedung untuk membagikan brosur tentang keberadaan Theater AKB48 yang sudah memulai pertunjukkan namun sangat minim penonton. Pada masa itu, AKB48 belum menjadi seperti saat ini. Di dalam diri AKB sendiri banyak sekali masalah yang mereka alami. Dari tak ada penonton yang menonton pertunjukkan mereka sampai penolakan dari penonton. Namun mereka sendiri tidak menyerah. Mereka juga yakin bahwa suatu saat mereka akan menjadi suatu grup idol yang dikenal oleh dunia. Mariko sendiri turut membantu mereka (Member AKB)sebagai staff belakang layar hingga larut tengah malam. 
Saat Mariko membagikan brosur, dalam udara musim dingin yang sangat menusuk tulang, banyak sekali cobaan yang harus dilaluinya. Tidak jarang Mariko melihat brosur yang dia bagikan dibuang dan disobek di depan matanya, dimaki orang karena menghalangi jalan, beberapa kali hampir tertabrak sepeda. Memang sangat menyakitkan, namun, Mariko tidak menyerah. Dia masih memiliki impian, suatu saat dia akan berdiri diatas panggung Theater AKB48, untuk menari dan bernyanyi bersama rekan-rekannya.

Suatu ketika, di bulan berikutnya, Januari 2006, manajemen AKB48 mengadakan pemilihan/polling siapa member AKB48 terfavorit dari penonton sekaligus pengunjung Café di gedung itu. Dan diluar dugaan, ternyata nama Mariko Shinoda menjadi pemenangnya, padahal Shinoda bukanlah personil dari AKB48. Bahkan staff AKB48 sempat meragukan apakah ada kesalahan dari polling yang diadakan ini. Bayangkan saja orang yang bukan member AKB48 seperti Mariko Shinoda yang hanya seorang pelayan di Caf Theater itu terpilih menjadi anggota terfavorit. Para fans ternyata melihat dari sisi yang lain, mereka melihat begitu keras perjuangan Mariko untuk membantu Tim membagikan brosur dan mencari penonton. Mereka juga melihat keinginan besar Mariko agar bisa masuk sebagai personil AKB48.

Mengetahui ada yang tidak beres dalam hasil polling ini, Produser sekaligus pendiri dari AKB48, Akimoto Yasushi, menghampiri Mariko di Café tempatnya bekerja. Saat itu Mariko sedang membersihkan meja sambil bersiap membagikan brosur lagi di luar gedung. Akimoto datang sambil menyerahkan sebuah CD dan Video dari koreografi dari single AKB48. CD tersebut berisikan 12 lagu. Akimoto memberikan tantangan kepada Mariko (yang pernah ia ditolak di audisi awal). “Jika kau bisa menghafal ke-12 lagu dalam album CD serta menghafal seluruh gerakan tarinya dalam waktu 4 hari, saya ijinkan kamu bergabung dengan AKB48 dan ikut tampil di pertunjukkan berikutnya".
 Hari itu adalah tanggal 18 Januari 2006. Selama  4 hari ke depan, tidak ada hal lain yang dilakukan Mariko kecuali berlatih, berlatih dan berlatih. Hasilnya, tepat tanggal 22 Januari 2006, Perjuangan dan kerja keras Shinoda Mariko terbayarkan. Dia naik panggung dengan  mengenakan kostum AKB48 dan namanya tercantum dalam Team A dan berhak ikut dalam single pertama AKB48 berjudul “Sakura no Hanabiratachi”, yang dirilis bulan Februari 2006. Impian Mariko-pun menjadi kenyataan. Dan sampai hari ini, Mariko masih memegang teguh prinsipnya. "Sesulit apapun, asalkan kau terus berusaha dan tidak menyerah, hasil yang baik akan selalu datang."

Dari tahun ke tahun, bakat Mariko semakin terasah di AKB48. Dengan semakin banyaknya personil AKB48 dari tahun ke tahun, maka di tahun 2009, diadakan 1st AKB48 Senbatsu Sousenkyo untuk  menentukan siapa saja yang berhak masuk ke dalam single ke-13 terbaru AKB48. Pengambilan suara diambil berdasarkan pilihan dari para fans setia AKB48 dari seluruh Jepang, bahkan dunia. Nama Shinoda Mariko menduduki peringkat 3 ( 2009 ) sekaligus terpilih sebagai anggota senbatsu untuk media, Pada tahun yang sama, ia tampil dalam serial drama Gine Sanfujinka no Onnatachi  yang ditayangkan Nippon Televesion, peringkat 3 (2010), dan peringkat 4 (2011).

Ketika AKB48 mengadakan perombakan personel pada tahun 2010, Shinoda bertahan sebagai anggota tertua di AKB48. Dua rekannya yang lebih senior, Megumi Ohori dan Noro Kayo lulus Februari 2010, diikuti Kazumi Urano pada bulan April (ketiganya lalu dijadikan anggota SDN48). Hasil pemilihan anggota senbatsu pada bulan Juni/Juli 2010 untuk singel ke-17 menempatkannya sebagai anggota favorit urutan ketiga, posisi yang sama seperti tahun sebelumnya.

Kariernya menanjak pada tahun 2011 Ia tampil sebagai pemeran tetap dalam serial drama Taisetsu na Koto wa Subete Kimi ni Oshietekureta di Fuji Television. Drama tersebut menempati waktu tayang prima, Senin pukul 9 malam. Sebuah acara spesial yang menampilkan dirinya mulai ditayangkan televisi NHK sejak 31 Maret 2011, Marikosama no Orikousama! (Mariko Si Pintar!).

Pemilihan anggota senbatsu pada bulan Juni/Juli 2011 menempatkannya sebagai anggota favorit nomor empat. Mariko juga menerbitkan majalah Fashion-nya sendiri yang diberi judul “Mariko Magazine”, berisikan berbagai informasi di dunia fashion dari seluruh dunia dan beberapa artikel tentang perjalanan Mariko bersama AKB48 ke Eropa dan Amerika.  Di tahun yang sama pula, Mariko mencoba talenta lainnya yaitu merancang busana untuk pengantin yang diberi nama “Love Marie”.  Bakat lainnya adalah menjadi pengisi suara film Hollywood yang di dubbing ke bahasa Jepang.

Pada Turnamen Batu-Gunting-Kertas Singel ke-24 AKB48 yang diadakan 20 September 2011, Shinoda tampil sebagai juara. Dan untuk pertama kali menjadi Center dalam Single AKB48 ke 24 “Ue Kara Mariko" karena memenangkan 2th AKB48 Janken Tournament yang dirilis 7 Desember 2011, dan Shinoda untuk pertama kali dipasang pada posisi tengah depan. Ia kemudian mencoba sebagai pengisi suara untuk film anime pendek Kami Usagi no Pero yang diputar di bioskop-bioskop Toho pada bulan Oktober 2011. Karirnya terus berkembang baik didalam AKB48 sendiri maupun di luar AKB48. Ia menjadi bintang iklan, bintang film, seorang designer, pemilik majalah dan masih banyak lagi karirnya yang lain.

Pengumuman kelulusan Mariko Shinoda
Tahun 2013 Shinoda Mariko mengumumkan kelulusannya (graduate) dari grup idola AKB48 pada bulan Juli. Pengumuman itu dilakukannya bebarengan pada saat pengumuman Senbatsu AKB48 2013 beberapa waktu yang lalu. Pada pemilihan umum tersebut, Shinoda Mariko berada pada urutan ke lima yang juga berarti akan masuk pada tim Senbatsu yang akan menyanyikan single AKB48 ke 32 nantinya. Mariko menuturkan dia akan resmi lulus setelah AKB48 selesai menggelar konser langsung di Fokuoka Yafuoku Dome!. Hal ini dilakukan karena dia ingin lulus dikampung halamannya di Fokuoka.
Dalam pidatonya di Senbatsu AKB48 Single ke-32 "Saya memberikan pidato tahun lalu yang menantang para member junior untuk menghancurkan saya," komentar Shinoda setelah mendengar pengumuman itu, "dan saya bisa melihat banyak dari mereka bekerja keras pada tahun lalu. Saya merasa bahwa AKB dapat terus meningkat lebih tinggi."

"Melihat momentum dari member junior, saya memilih untuk membuat sebuah keputusan sendiri. Aku, Mariko Shinoda, akan lulus dari AKB48," ia melanjutkannya dengan, membuat pengumuman tiba-tiba untuk kelulusannya dari grup. "Melihat kekuatan member junior yang terasa menjanjikan. Saya benar-benar tidak menyesal berada di AKB48," kata Shinoda, saat mengungkapkan perasaan yang sebenarnya, menyebabkan para penonton meneriakkan namanya sambil ia menitikkan air mata. Dia kemudian mengumumkan, "Saya ingin lulus di kampung halaman saya, jadi meskipun saya tahu bahwa ini begitu tiba-tiba, saya meminta kalian mengizinkan saya untuk lulus setelah konser di Fukoka Dome bulan depan". Pada akhirnya ia berkata kepada fans-nya dengan sebuah senyuman, "Saya percaya bahwa grup AKB dapat melanjutkan tujuan yang lebih tinggi. Saya ingin mereka terus bekerja keras untuk seratus tahun kedepan. Aku hanya bisa melanjutkan hidup saya di AKB48 karena fans saya. Fans saya adalah harta berharga saya. Terima kasih. "

Pada program musik TBS “Kayou-Kyoku!” yang disiarkan langsung pada tanggal 11 Juni, Shinoda Mariko berbicara tentang kegiatan masa depannya setelah lulus Shinoda Mariko menjelaskan bahwa kegiatan setelah lulus akan bekerja di bidang fashion, dan Shinoda Mariko pun mengatakan “Hal yang ingin saya lakukan mulai berubah. Aku menyukai fashion, dan menikmati modeling”. Ketika Masahiro Nakai SMAP, yang menjabat sebagai MC untuk acara itu, menanyakan apakah dia bersedia untuk melanjutkan bernyanyi, Shinoda Mariko menjawabnya dengan komentar “Aku tidak akan melakukan kegiatan bernyanyi”.

Mungkin itu saja yang bisa saya bagi mengenai perjalanan oshimen saya Mariko Shinoda, saya rasa banyak pelajaran yang bisa diambil dari sosok Mariko dan inilah yang membuat saya mengidolakanya.

Sumber: 
http://fan48backup.blogspot.com/2013/06/mariko-shinoda-dari-akb48-akan-lulus.html 
http://www.goodpaste.net/anggota-akb48-shinoda-mariko-mengumumkan-kelulusannya/ 
http://world48.com/2013/06/shinoda-mariko-berbicara-tentang-kegiatannya-setelah-lulus.html 
http://ichi-rangg.tumblr.com/post/29000905111/shinoda-mariko-profile 
http://semuatentangakb48.blogspot.com/2013/02/mariko-shinoda-maririn.html 
http://coretanekspresiku.blogspot.com/2012/03/biografi-singkat-mariko-shinoda.html