Kamis, 28 Februari 2013

Jangan Pernah Terburu-buru Menilai Seseorang


Seorang Dokter sedang bergegas masuk ke ruang operasi.
Ayah dari anak yang akan dioperasi menghampirinya "Kenapa lama sekali anda sampai ke sini ? ...
Apa anda tidak tahu, nyawa anak saya terancam jika tidak segera dioperasi ? ... "Labrak si Ayah.

Dokter itu tersenyum ...
"Maaf ..., saya sedang tidak di RS tadi, tapi saya secepatnya ke sini setelah ditelepon pihak RS."

Kemudian ia menuju Ruang Operasi, setelah beberapa jam ia keluar degan senyuman di wajahnya "Syukurlah keadaan anak anda kini stabil"
Tanpa menunggu jawaban sang Ayah, Dokter berkata, "Suster akan membantu anda jika ada yang ingin anda tanyakan. "Dokter tersebut berlalu.

"Kenapa Dokter itu angkuh sekali ? ... Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya !!! "Sang Ayah berkata pada Suster.

Sambil meneteskan air mata Suster menjawab:
"Anak Dokter itu meninggal dunia dalam kecelakaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak anda. Sekarang anak anda telah selamat, ia bisa kembali berkabung"

JANGAN PΕRNΑН TERBURU-BURU MENILAI SESEORANG.
Tapi maklumilah tiap jiwa disekeliling kita punya misi & visi masing-masing yang berbeda.
Αda air mata di balik setiap senyuman.
Αda kasih sayang di balik setiap amarah.
Αda pengorbanan dibalik setiap ketidak pedulian.
Αda harapan dibalik setiap kesakitan.
Αda kekecewaan di balik setiap derai tawa.

Semoga bermanfaat agar kita menjadi Manusia yang makin Bijaksana & Bersyukur dengan apa yg telah TUHAN berikan dalam hidup ini.

INGAT, tiap manusia punya porsi dengan masalahnya masing masing.
TERSENYUMLAH ...
Senyum mampu membasuh setiap luka.
MAAFKANLAH ...
Maaf mampu menyembuhkan semua rasa sakit.
Maafkan, tapi jangan lupakan, sebab yang tidak enak dihati, jadikan vitamin disaat kamu tak bersemangat ... tapi jangan menyimpannya sebagai luka dihatimu.

Sumber: 
terselubung.blogspot.com

Minggu, 03 Februari 2013

Belajar Dari Perjuangan Seekor Kupu-kupu


Suatu hari ada seorang anak laki-laki sedang memperhatikan sebuah kepompong ... Eeh ternyata didalamnya ada kupu-kupu ... yang sedang berjuang untuk melepaskan diri dari dalam kepompong.

Kelihatannya ... begitu sulitnya ...
Si anak laki laki tersebut merasa kasihan pada kupu-kupu tersebut dan berpikir cara untuk membantu si kupu-kupu agar bisa keluar dengan mudah.

Akhirnya si anak laki-laki tadi menemukan ide dan segera mengambil gunting, membantu memotong kepompong agar kupu kupu bisa segera keluar dari sana.

Alangkah senang dan leganya si anak laki-laki tersebut. Tetapi apa yang terjadi ??? Si kupu-kupu memang bisa keluar dari sana, tetapi kupu-kupu tersebut tidak dapat terbang, hanya dapat merayap. Apa sebabnya ???

Ternyata bagi seekor kupu-kupu yang sedang berjuang dari kepompongnya tersebut, yaitu pada saat dia mengerahkan seluruh tenaganya, ada suatu cairan didalam tubuhnya yang mengalir dengan kuat ke seluruh tubuhnya yang membuat sayapnya bisa mengembang sehingga ia dapat terbang, tetapi karena tidak ada lagi perjuangan tersebut, maka sayapnya tidak dapat mengembang sehingga jadilah ia seekor kupu-kupu yang hanya dapat merayap.

Kadangkala good intention, niat baik kita belum tentu menghasilkan sesuatu yang baik. Sama seperti pada saat kita mengajar anak kita. Kadangkala kita sering membantu mereka karena kasihan/rasa sayang, tapi sebenarnya malah membuat mereka tidak mandiri. Membuat potensi dalam dirinya tidak berkembang. Mematikan kreativitas, karena kita tidak tega melihat mereka mengalami kesulitan, yang sebenarnya jika mereka berhasil melewatinya, mereka justru menjadi KUAT.

Demikian juga pada saat kita sedang harus berjuang menghadapi sesuatu, jangan mengharapkan bantuan orang lain, berjuanglah dahulu dengan mengerahkan segala kemampuanmu ... justru itu akan membuatmu kuat.

Hidup penuh dengan PERJUANGAN yang harus kita lewati ...
supaya "SAYAP" kita bisa terkembang dengan sempurna, untuk kita pakai "TERBANG" melewati masalah kita ...! 

Sumber: 
terselubung.blogspot.com